Rabu, 09 April 2014
Kata-Kata Bijak
Seorang pria yang mencoba melupakan perempuan, berarti ia tak pernah mencinta perempuan tersebut .
Seorang pria yang mencoba melupakan perempuan, berarti ia tak pernah mencinta perempuan tersebut .
Hidup telah mengajarkan kita bahwa cinta tidak berisi "saling memandang", tapi cinta berisi "bersama-sama melihat satu arah yang sama .
Mencintai demi dicintai itu sifat manusia, tapi mencintai demi mencintai itu sifat malaikat .
Cinta itu sebuah permainan yang dimainkan oleh dua orang dan dimenangkan oleh dua orang tersebut..
Cinta itu bukan apa yang dipikirkan oleh akal, tapi cinta adalah apa yang dirasakan oleh hati.
Ya Tuhan, cinta itu adalah anugerah dari engkau. kami yakin dan percaya akan hal itu :)
Hal yang indah itu tak pernah abadi termasuk cinta, cinta takkan pernah abadi karna suatu saat nanti akan dipisahkan kematian
Hal yang paling menakutkan dalam cinta adalah kehilangan orang yang paling kita cintai
Cinta Abadi takkan terpisah oleh jarak, hanya waktulah yang kan memisahkannya
Sumber Cinta ada 3 yakni 1. Materi 2. Nafsu 3. Hati Cinta yg brasal dri materi dan nafsu takan bisa lebih indah dari cinta yg brasal dari HATI .
Hidup itu begitu indah, aku ingin menikmatinya dan ingin hanya bersamamu karena hatiku butuh hatimu.
Tuhan menciptakan dua hati di tubuh yg berbeda tetapi utk bersatu, seperti hatiku dan hatimu lah.
Cinta itu kamu, kasih sayang, setia dan rindu saat jauh, adalah ramuan penguat semua rasa antara aku dan kamu.
Cinta ku kepadamu tuh sepertih api yang membarah hebat tiap detiknya tak trpadamkan oleh air hujan.
Kita, dua yang saling memberi dan menerima, saling memperbaiki dan menyembuhkan.
Di setiap jengkal udara, akan selalu ku sematkan cinta dan kasih sayang, berharap kamu dapat menghirupnya.
Memandangmu, tidak butuh waktu lama utk aku mengerti dan memahami bahwa tugasku adalah mencintaimu.
Kata orang, cinta itu artinya suka sama suka. Kalo bagi aku, cinta itu artinya suka sama kamu.
Berusahalan untuk tampil apa adanya karena Cinta sejati selalu dapat Menerima Kelebihan dan Kekurangan .
Hidup punya banyak pilihan dengan hal-hal baik dan buruknya masing-masing. Tentukan pilihanmu, lakukan yang terbaik.
Dalam hidup, jangan pernah biarkan pendapat seseorang tentangmu mengubah dirimu menjadi seseorang yang kamu tahu bukan dirimu.
Mencintai seseorang bukan hanya dengan mengucapkannya setiap hari, tapi juga dengan menunjukkannya dalam segala hal sepenuh hati.
Kadang, meski marah atas apa yang telah dilakukan dia yang kamu cinta, kamu tetap tak mampu berhenti mencintainya.
Sahabat sejati dapat menunjukkanmu bahwa hidup tak seburuk yang kamu pikirkan dan masalahmu tak sebesar yang kamu takutkan.
Hati-hatilah dengan hati. Jangan berikan pada seseorang yang tak bisa menghargai, karena ketika diberi, dia takkan sepenuhnya kembali.
Sahabat yang baik tidak akan meminta sahabatnya menjadi orang lain. Tetapi sahabat yang baik akan menerima sahabatnya apa adanya.
Kadang ketika lelah terus terluka, kamu memilih tuk menjauh dari segalanya, hanya karena kamu ingin melihat siapa yang akan menghampirimu.
Jangan menolak perubahan hanya karena takut kehilangan yang telah dimilki,karena dengannya kita merendahkan nilai yang bisa kita capai melalui perubahan itu.
Jika kita menetapkan ingin hidup ini seperti apa, lalu kerja keras untuk mencapai tujuan, kita tidak akan pernah kalah ,bahkan akan menang.
Cara Memanipulasi Gambar Menggunakan Photosop
Cara
Edit Foto Seperti Photo Studio Dengan Photoshop
Kalau anda mempunyai foto, baik foto
hasil jepretan dari hp atau camera digital dan foto tersebut akan dibuat lebih
bagus dengan cara diedit kembali, bisa saja anda lakukan dengan aplikasi yang
anda kuasai. Disini saya akan mencoba mengedit foto tersebut dengan photoshop
CS3 dan hasil editan fotonya seperti kalian foto di studio foto. Dan saya hanya
memberi contoh yang simple sehingga nantinya anda dapat mengembangkan sendiri
setelah melihat tutorial photoshop mengenai cara edit foto ala photo studio.
Hasil Akhir
Berikut langkah-langkahnya;
Langkah 1
Buka Adobe Photoshop kalian kemudian Buka foto yang
akan diedit berikut backgroundnya, misalnya seperti ini (Ini foto kemenakan
saya, namanya Ahmad Faiz, hehehe lucu ya....?)
Pilih Magic Wand Tool dan
klik warna putih pada foto sehingga menghasilkan seleksi, tekan Delete
di keyboar. Setelah backround putih terhapus tekan Ctrl + D untuk
menghilangkan seleksi.
Langkah 2
Buat Layer baru dengan cara pilih Layer
=> New => Layer (Create New Layer dibawah layer pallete) kemudian isi
dengan warna abu-abu gelap menggunakan Paint Bucket Tool. Terus pilih Filter
=> Render => Clouds seperti gambar dibawah ini;
Sehingga menghasilkan backround
seperti dibawah ini;
Langkah 3
Buat kembali layer baru kemudian
pilih Gradient Tool dan DRAG dari kiri atas sampai kanan bawah
seperti gambar dibawah;
Turunkan opacity menjadi 35%.
Langkah 4
Duplikat foto ( layer FAIZplur
) dengan menekan Ctrl+J dan atur besar kecilnya foto dengan Ctrl+T.
Tempatkan layer hasil duplikat dibawah layer FAIZplur.
Pada pallet, klik layer FAIZplur
copy dan ubah opacity-nya menjadi 50%.
Langkah 5
Nah sekarang pada menubar silahkan
klik Layer => Layer Mask => Reveal All dan pada toolbox, klik Gradient
Tool (G) dan pastikan untuk foreground color berwarna putih dan background
berwarna hitam (tekan tombol D di keyboard), lalu DRAG dari atas menuju
bawah seperti gambar dibawah ini;
Langkah 6
Buat layer baru dengan meng-klik Create
a new layer;
Langkah 7
Sekarang kita akan memberi sedikit
sentuhan brush, caranya pada toolbox klik Brush Tool (B) dan nilai
master diameter menjadi 715 px dan ubah forenground menjadi warna ungu.
Kemudian sapukan pada foto seperti
gambar dibawah;
Kurangi opacity brush tersebut
menjadi 40% sehingga hasilnya seperti ini;
Langkah 8
Berikutnya saya akan memberi
garis/bingkai untuk foto, terlebih dahulu buat layer baru (create a new
layer). Nah pada toolbox klik Rectangular Marquee Tool (M) dan buat
kotak seperti ini;
Klik kanan pada mouse dan pilih Stroke.
Beri nilai width = 6 px dan Color putih saja.
Dan hasilnya seperti ini;
Langkah 9
Saya akan membuat frame foto yang
kecil agar terlihat lebih menarik, caranya sama dengan diatas (langkah 8)
dan Color saya gunakan kuning.
Berikutnya di menu bar klik Filter
=> Texture => Grain dan ubah Intensity menjadi 50.
Hasilnya seperti ini;
Langkah 10
Masih di menu bar, pilih Edit
=> Transform => Perspective dan tarik ujung garis kebawah sedikit
saja lalu masukkan fotonya, seperti gambar dibawah ini;
Langkah 11
Selanjutnya frame foto digandakan
dengan tekan Ctrl+J dan pada menubar klik Edit => Transform =>
Flip Horizontal dan geser kesamping hasil duplikatnya, seperti pada gambar
dibawah ini;
Dan dapat di variasikan dengan
menambahkan kupu-kupu atau lainnya, seperti pada gambar dibawah ini;
Selasa, 08 April 2014
Tata Cahaya
Ada 2 jenis tata cahaya yang utama yang sering dipakai oleh juru kamera,
yaitu :
High Key adalah sebuah scene
yang penampilannya lebih condong ke cerah. Efek dari tata cahaya high key
relative hanya sedikit ada bayangan, tetapi penting juga ada sedikit bagian
yang gelap sebagai bahwa indikasi bahwa high key bukan over exposed.
Low Key adalah sebaliknya, hanya bagian –
bagian yang pokok yang diberikan cahaya cukup, sedangkan bagian – bagian
lainnya ada dalam bayangan gelap. Sering terjadi juga salah pengertian bahwa
untuk mendapatkan efek low key ialah dengan membuat under exposed, yang benar adalah
perbandingan ratio antara gelap dan terang.
Tata cahaya mempunyai beberapa fungsi, antara lain :
Key Light, merupakan sumber cahaya utama untuk
suatu karakter tertentu disuatu tempat dalam scene. Jika objeknya bergerak maka
menggunakan beberapa key light
Fill Light, tujuannya untuk mengisi ( fill )
bayangan yang disebabkan oleh key light. Karena harus dihindari agar tidak
menimbulkan bayangan baru, maka biasanya ditempatkan dekat kamera. Fill light
bisa juga dengan menggunakan sumber cahaya soft. Kualitas dari soft light yang
tidak menimbulkan bayangan memberikan kebebasan dalam penempatannya.
Back Light, ditempatkan diatas atau dibelakang
objek untuk memberi cahaya diatas kepala atau diatas pundak.
Dalam tata cahaya kadang diperlukan efek khusus. Efek cahaya lain yang
sering digunakan adalah Eye Light, sebuah lampu kecil dengan cahaya
kuat yang ditempatkan di dekat kamera. Karena cahayanya lemah maka dia
menimbulkan fill light di mata actor, disamping refleksinya
akan membuat matanya berbinar. Terakhir adalah background light atau set
light, untuk memberi cahaya pada tembok atau furniture.
Tata Cahaya/Lampu
Tata cahaya/lampu adalah unsur tata artistik yang
cukup penting dalam pertunjukan teater. Sejak ditemukannya lampu sebagai
penerangan, manusia menciptakan modifikasi dan menemukan hal-hal baru yang
dapat digunakan untuk menerangi panggung pementasan. Seorang penata cahaya/
lampu perlu mempelajari pengetahuan dasar dan penguasaan peralatan tata
cahaya/lampu yang selanjutnya dapat diterap-kan dan dikembangkan untuk
kepentingan artistik pemang-gungan.
a. Fungsi Tata Cahaya/Lampu
Tata cahaya/lampu yang hadir di atas panggung dan
menyinari semua objek sesungguhnya menghadirkan kemung-kinan bagi sutradara,
aktor dan penonton untuk saling melihat dan berkomunikasi. Semua objek yang
disinari memberikan gambaran yang jelas kepada penonton tentang segala sesu-atu
yang akan dikomunikasikan. Dengan cahaya, sutradara dapat menghadirkan ilusi
imajinatif. Banyak hal yang bisa difungsikan bekaitan dengan peran tata
cahaya/lampu tetapi fungsi dasar tata cahaya/lampu ini ada empat, yaitu
pene-rangan, dimensi, pemilihan, dan atmosfir .
Penerangan. Inilah fungsi paling mendasar dari tata cahaya.
Lampu memberi penerangan pada pemain dan setiap objek yang ada di atas panggung.
Istilah penerangan dalam tata cahaya/panggung bukan hanya sekedar memberi efek
terang sehingga bisa dilihat tetapi juga memberi penerangan bagian tertentu
dengan intensitas tertentu. Tidak semua area di atas panggung memiliki tingkat
terang yang sama tetapi diatur de-gan tujuan dan maksud tertentu sehingga
menegaskan pesan yang hendak disampaikan melalui laku aktor di atas pentas.
Dimensi. Dengan tata cahaya/lampu kedalaman sebuah obj-ek
dapat dicitrakan. Dimensi dapat diciptakan dengan memba-gi sisi gelap dan
terang atas objek yang disinari sehingga membantu perspektif tata panggung.
Jika semua objek dite-rangi dengan intensitas yang sama maka gambar yang akan
tertangkap oleh mata penonton menjadi datar. Dengan penga-turan tingkat
intensitas serta pemilahan sisi gelap dan terang maka dimensi objek akan
muncul.
Pemilihan. Tata cahaya/lampu dapat dimanfaatkan untuk
menentukan objek dan area yang hendak disinari. Jika dalam film dan televisi
sutradara dapat memilih adegan mengguna-kan kamera maka sutradara panggung
melakukannya dengan cahaya. Dalam teater, penonton secara normal dapat melihat
seluruh area panggung, untuk memberikan fokus perhatian pada area atau aksi
tertentu. Pengaturan tata cahaya/lampu ini tidak hanya berpengaruh bagi
perhatian penonton tetapi juga bagi para aktor di atas pentas serta keindahan
tata pang-gung yang dihadirkan.
Atmosfir. Yang paling menarik dari fungsi tata
cahaya/lampu adalah kemampuannya menghadirkan suasana yang mempe-ngaruhi emosi
penonton. Kata “atmosfir” digunakan untuk menjelaskan suasana serta emosi yang
terkandung dalam pe-ristiwa lakon. Tata cahaya/lampu mampu menghadirkan
sua-sana yang dikehendaki oleh lakon. Sejak ditemukannya tek-nologi pencahayaan
panggung, efek lampu dapat diciptakan untuk menirukan cahaya bulan dan matahari
pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, warna cahaya matahari pagi berbe-da dengan
siang hari.
Keempat fungsi pokok tata cahaya di atas tidak berdiri
sendiri. Artinya, masing-masing fungsi memiliki interaksi (sa-ling
mempengaruhi). Fungsi penerangan dilakukan dengan memilih area tertentu untuk
memberikan gambaran dimensi-onal objek, suasana, dan emosi peristiwa.
Selain keempat fungsi pokok di atas, tata cahaya
me-miliki fungsi pendukung yang dikembangkan secara berlainan oleh masing-masing
ahli tata cahaya. Beberapa fungsi pendu-kung yang dapat ditemukan dalam tata
cahaya adalah sebagai berikut.
Gerak. Tata cahaya tidaklah statis. Sepanjang pementasan,
cahaya selalu bergerak dan berpindah dari area satu ke area lain, dari objek
satu ke objek lain. Gerak perpindahan cahaya ini mengalir sehingga
kadang-kadang perubahannya disadari oleh penonton dan kadang tidak. Jika
perpindahan cahaya bergerak dari aktor satu ke aktor lain dalam area yang
berbe-da, penonton dapat melihatnya dengan jelas. Tetapi perganti-an cahaya
dalam satu area ketika adegan tengah berlangsung terkadang tidak secara
langsung disadari. Tanpa sadar penon-ton dibawa ke dalam suasana yang berbeda
melalui perubah-an cahaya.
Gaya. Cahaya dapat menunjukkan gaya pementasan yang
sedang dilakonkan. Gaya realis atau naturalis yang mensya-ratkan detil
kenyataan mengharuskan tata cahaya mengikuti cahaya alami seperti matahari,
bulan atau lampu meja. Dalam gaya Surealis tata cahaya diproyeksikan untuk
menyajikan imajinasi atau fantasi di luar kenyataan seharihari. Dalam
pe-mentasan komedi atau dagelan tata cahaya membutuhkan tingkat penerangan yang
tinggi sehingga setiap gerak lucu yang dilakukan oleh aktor dapat tertangkap
jelas oleh penonton.
Komposisi. Cahaya dapat dimanfaatkan untuk menciptakan lukisan
panggung melalui tatanan warna yang dihasilkannya.
Penekanan. Tata cahaya dapat memberikan penekanan ter-tentu
pada adegan atau objek yang dinginkan. Penggunaan warna serta intensitas dapat
menarik perhatian penonton se-hingga membantu pesan yang hendak disampaikan.
Sebuah bagian bangunan yang tinggi yang senantiasa disinari cahaya sepanjang
pertunjukan akan menarik perhatian penonton dan menimbulkan pertanyaan sehingga
membuat penonton me-nyelidiki maksud dari hal tersebut.
Pemberian tanda. Cahaya berfungsi untuk memberi tanda
selama pertunjukan berlangsung. Misalnya, fade out untuk mengakhiri sebuah
adegan, fade in untuk memulai adegan dan black out sebagai akhir dari cerita.
Dalam pementasan te-ater tradisional, black out biasanya digunakan sebagai
tanda ganti adegan diiringi dengan pergantian set.
b. Peralatan Tata Cahaya/Lampu
Kerja tata cahaya/lampu adalah kerja pengaturan sinar
di atas pentas. Kecakapan dalam mendisitribusi cahaya ke atas pentas sangat
dibutuhkan. Dengan peralatan tata cahaya, kontrol atau kendali atas distribusi
cahaya itu dapat dikerjakan. Penata cahaya perlu mengendalikan intensitas,
warna, arah, bentuk, ukuran, dan kualitas cahaya serta gerak arus cahaya. Semua
kendali itu bisa dimungkinkan karena adanya peralatan tata cahaya/lampu yang
memang dirancang untuk tujuan ter-sebut. Penguasaan peralatan tata cahaya/lampu
wajib dipela-jari oleh penata cahaya.
Langganan:
Postingan (Atom)